Rangkaianbaru kereta api Argo Parahyangan memasuki stasiun Bandung, Jawa Barat, 1 Maret 2018. PT KAI menambah perjalanan KA Argo Parahyangan dengan rangkaian baru tujuan Jakarta-Bandung (PP) sebanyak 22 perjalanan dengan kapasitas penumpang 400 tempat duduk per rangkaian. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
TABEL1 PERKEMBANGAN PENUMPANG KERETA ARGO PARAHYANGAN TAHUN 2010 -2013 Tempat Duduk Tingkat Okupansi Tahun Tersedi % Terisi a 2010 652,498 592,434 90.79% 2011 617,454 436,249 70.65% 2012 582,400 441,930 75.88% 2013 644,106 439,003 68.16% Sumber: PT. KAI DAOP 2, Bandung, 2014 Dari tabel 1 diatas menunjukkan jumlah penumpang Kereta Api Argo
TEMPOCO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia atau KAI meluncurkan kereta Argo Parahyangan Excellence perjalanan Jakarta ke Bandung (P/P) dengan waktu tempuh yang lebih singkat dari yang sebelumnya memiliki rata-rata 3,5 jam, menjadi 2 jam 50 menit saja. "Kehadiran KA ini merupakan kado ulang tahun dari KAI untuk masyarakat yang ingin menuju Kota Bandung maupun Jakarta dengan waktu tempuh di
Vay Tiền Nhanh. Saat diluncurkan pada tahun 2016, kereta ekonomi terbaru seperti terkesan eksekutif. Dalam pandangan pertama, seat 2-2 ketika duduk terasa lebih nyaman daripada kelas ekonomi normal yang harus berhadap hadapan dengan penumpang lainnya. Namun, tak lama setelah peluncuran dan dikombinasikan dengan kereta, tren baru ini kereta ini pun semakin meredup. Jika kita pergi dari Bandung ke Jakarta atau sebaliknya, kereta bisnis yang biasa dikombinasikan dengan Argo Parahyangan sekarang tinggal cerita. Sebelumnya, bertepatan dengan PT. Di KAI 71 pada 28 September 2016, gaya ekonomi baru ini diharapkan menjadi layanan utama PT. KAI untuk memanjakan para penumpangnya. Awalnya, gaya ekonomi baru ditujukan untuk menghilangkan tren kelas bisnis. Namun, kedatangan kereta mewah itu tidak berlangsung lama. Kurang dari sebulan setelah peluncuran, kereta yang terlihat dan serasa eksekutif itu banyak menuai protes karena jarak antara antara kursi membuat penumpang mati dalam gaya karena terlalu sempit. Antara satu kursi dan kursi lainnya tidak ada ruang. Akibatnya, penumpang dengan kaki panjang bisa berbenturan dengan jok depan. Selama lebih dari 3 jam, kondisi tersebut membuat penumpang merasa tidak nyaman. Selain itu, posisi sandaran kursi belakang terlalu tegak sehingga mengakibatkan semakin tidak nyaman. Pada akhirnya, setelah penampilan tersebut, kereta ekonomi baru mulai di kembalikan dmenjadi kereta api bisnis seperti Mutiara Selatan dan Senja Utama Yogya. Jadi seperti apa langkah PT KAI dengan kondisi tersebut? PT. KAI menyiasati dengan menghubungkan rankaian dengan kereta jangka pendek. KA Argo Parahyangan mendapat jatah untuk ini. Akibatnya, tidak ada kelas bisnis di Argo Parahyangan kecuali kereta yang menggunakan seri Harina. Sekarang ini, kereta ekonomi 2016 dapat dirasakan pada rangkaian kereta seperti di bawah ini Nah, sebelum memutuskan naik kereta di atas, perlu anda lihat 4 fakta ini sehingga perjalanan kita lebih menyenangkan 1. Kursi penumpang tidak bisa dimainkan dan diatur sandarannya Tidak seperti kursi kelas bisnis atau kursi eksekutif yang bisa dimainkan sandaran kursinya, kursi kursi ekonomi 2016 tidak statis, itu tidak bisa dimainkan. Dalam satu kereta ada dua zona yang semuanya menghadap titik tengah. Di kursi 11 dan 12, mereka saling berhadapan. Bagi yang tidak mabuk, duduk-duduk di mana saja tidaklah masalah. Namun, bagi mereka yang sering mabuk saat bepergian, posisi tersebut pasti akan menjadi masalah besar. Untuk mengatasi masalah ini, kita perlu mengidentifikasi posisi duduk di kereta. Ketika saya mendaftar layanan kereta Argo Parahyangan, informasi ini dapat diberikan Untuk berangkat dari Bandung ke Jakarta, tempat duduk yang searah dengan kereta adalah kursi 1-12 Untuk berangkat dari Jakarta ke Bandung, duduk di arah yang sama dengan kereta adalah 12-24. Rumus tempat duduk ini tidak bisa 100% akurat, karena sekarang PT. KAI dapat mengubah atau mengubah posisi rangkaian kereta dalam operasionalnya. Di setiap kereta, ada tempat duduk di zonk Apa kursi dari zonk itu? Kursi zonk adalah tempat duduk yang tidak terdapat jendela. Kerugian besar, membayar tiket mahal, tetapi Anda tidak dapat melihat apa pun di luar. Kursi nomor 1 dan 24 harus di hindari jika kursi tidak memiliki jendela. Ukuran jendela di masing-masing kursi yang berbeda Tidak semua kursi memiliki ukuran jendela yang sama. Ada area tempat duduk dengan jendela besar, tetapi ada juga jendela kecil. Jendela jendela besar angka 2,5,8,10,11,12,15 Meskipun merupakan kelas ekonomi, harga pada kereta ekonomi 2016 bukanlah PSO Meskipun memiliki status kelas ekonomi, tren harga ekonomi 2016 berbeda dari kereta ekonomi PSO bersubsidi. Kereta Ekonomi PSO adalah kereta api yang disubsidi oleh pemerintah, jadi lebih murah. Berikut adalah rincian kereta ekonomi PSO Secara keseluruhan, sangat menyenangkan untuk menaiki kereta ekonomi baru tersebut. Namun, jika perjalanan Anda lebih dari 3 jam, itu membuat sangat tidak nyaman. [Tempat Duduk Kereta Api Ekonomi Argo Parahyangan.] Google Ping
Tips Traveling – Kereta Api Argo Parahayangan merupakan salah satu moda transportasi umum yang melayani rute dari Jakarta – Bandung PP sejak tahun 2010, kereta ini memiliki beberapa jenis kereta dan kelas, diantaranya ada Argo Parahyangan Biasa, Argo Parahyangan Priority, Argo Parahyangan Premium, Argo Parahyangan Excellence, dan Argo Parahyangan Luxury. Empat nama jenis kereta tersebut melayani kelas eksekutif dan ekonomi, Kelas ekonomi menjadi salah satu yang diminati penumpang, karena harganya yang murah dan eksekutif, ditambah waktu tempuh Argo Parahyangan Excelence selama 2 Jam 50 menit, lebih singkat 25 menit dari kereta Argo Parahyangan lainnya. Wikipedia Buat kamu yang memiliki rencana liburan dari Jakarta mau ke Bandung, dan menggunakan Argo Parahyangan, berikut ini Tips Traveling Memilih Kursi Kereta Argo Parahyangan yang baik. 1. Kursi Dekat Jendela Kereta Api Argo Parahyangan kelas ekonomi memiliki konfigurasi sama dengan kelas eksekutif, yakni 2-2 jika kamu suka, duduk disamping jendelah kamu bisa memilih kode huruf A dan D. Kamu dapat menyaksikan berbagai macam pemandangan yang indah terutama ketika melalui wilayah perbukitan, kamu bisa mengambil video dan foto dari jendela kereta. 2. Kursi dekat lorong Ketika kamu berpergian sendirian, kamu harus memperhatikan beberapa trik agar nyaman, nyaman disini tidak hanya untuk kamu, tetapi juga untuk orang yang ada disebelahmu, terutama jika kamu sering pergi ke toilet, sebaiknya pilih kursi dekat lorong asile dengan kode huruf B dan C. Mengingat jarak antara kursimu dengan kursi depan tidak terlalu lebar, pemilihan kursi di dekat lorong tidak akan membaut orang yang duduk di sebelahmu terganggu ketika kamu ingin ke toilet, sama-sama nyaman. 3. Kursi Tengah Saling Berhadapan Jika kamu pergi berkelompok atau rombongan keluarga besar, dan ingin duduk berdekatan bahkan saling berhadapan kamu dapat memilih nomor kursi 10A, 10B, 11A, 11B, atau 10C, 10D, 11C, 11D untuk kereta api Argo Parahyangan Excellence dan Premium Kursi tersebut berada di bagian paling tengah dan saling berhadapan, ruang untuk kaki juga luas sehingga kamu lebih nyaman bergerak, ditambah lagi kamu membawa tidak terlalu banyak, maka ada ruang yang cukup untuk meletakan barang-barang tersebut. 4. Kursi Di Ujung Lorong Kursi di ujung lorong yang bernomor 1-2 ABCD dan 19-20 ABCD, terletak dekat dengan toilet, pintu keluar dan ada ruang yang lapang untuk kaki atau meletakan barang. Karena dekat dengan pintu keluar akan banyak orang berlalu-lalang baik untuk pergi ke toilet, pindah ke gerbang lain, dan para petugas yang sedang memantau keadaan atau menjajakan makanan, kamu bisa memilih kursi ini sesuai kebutuhanmu.
BANDUNG, bandungkiwari - Sejak Selasa lalu 27/2/2018 PT Kereta Api Indonesia persero melakukan penambahan perjalanan KA Argo Parahyangan Jakarta – Bandung PP. Kereta baru ini berkapasitas penumpang sebanyak 400 tempat duduk per rangkaian trainset, terdiri dari delapan kereta eksekutif, satu kereta makan restorasi, dan satu kereta bagian dari program regenerasi sarana kereta yang sudah tua, si ular besi ini juga ditambah karena melonjaknya penumpang yang ingin menggunakan moda transportasi apa saja fasilitas baru yang ditawarkan kepada penumpang? Yuk kita intip 10 fasilitas baru yang diberikan dalam kereta ini1. Bodi Stainless Steel Bahan yang digunakan untuk rangkaian KA Argo Parahyangan baru ini dibuat dari stainless steel yang lebih tahan karat dan cat stripping yang minimalis. Berbeda dengan bahan yang selama ini dipakai KAI, yakni mild Jumlah toilet ditambah Pada masing-masing kereta/gerbong ada dua buah yang terletak bersebelahan. Ini berbeda dengan toilet pada kereta- kereta yang ada sebelumnya, yakni toilet hanya ada di salah satu sisi saja. Selain jumlah toilet yang ditambah, jenis toilet yang ada menggunakan toilet duduk. Penumpang pun bisa mengetahui apabila toilet dalam keadaan kosong ataupun terisi dengan adanya indikator di pintu toilet maupun di papan informasi elektronik yang menempel pada dinding kereta di dekat Sandaran Kaki Para pelanggan setia KAI juga semakin nyaman dengan adanya sandaran kaki yang lebih fleksibel, lampu tidur dan baca, meja mini yang bisa dilipat di sandaran tangan, serta bagasi kabin yang ada pembatasnya untuk tiap-tiap Multimedia Untuk kebutuhan multimedia, menatar layar monitor untuk tayangan-tayangan hiburan di atas KA. Sebanyak empat buah layar monitor terpasang di dalam setiap kereta. Dua unit monitor berukuran 32 inci terpasang di ujung depan dan belakang, serta dua layar berukuran 19 inci menggantung di langit-langit Audio jack Untuk mendengarkan suara dari monitor itu, penumpang tinggal memasukkan earphone atau headset ke lubang audio jack yang ada di setiap tempat duduk. Fasilitas ini diberikan KAI untuk memenuhi privasi setiap penumpang akan suara yang keluar dari tayangan monitor tersebut. Sebab, tayangan monitor tidak mengeluarkan suara dari speaker layaknya yang terdapat pada KA-KA yang Meja lipat Pada setiap tempat duduk, penumpang bisa menggunakan meja lipat yang diambil dari sandaran tangan Mushola Di dalam kereta restorasi, KAI memfasilitasi penumpang yang hendak menjalankan ibadah sholat dengan menyiapkan ruang musala yang lebar, dilengkapi dengan rak berisi sarung dan mukena serta cermin yang menempel di dinding. Pada kereta restorasi disediakan ruang makan yang makin luas sehingga mampu menampung 24 tempat duduk. 8. CCTV Untuk menunjang keselamatan dan keamanan, rangkaian kereta baru ini dilengkapi dengan dua buah CCTV dan dua buah tangga yang menempel di masing-masing kereta/gerbong untuk pijakan keluar kereta jika diperlukan dalam kondisi darurat. Selain itu, di lantai kereta juga disematkan jalur evakuasi yang bisa berpendar dalam kondisi Smoke-detector Nah, bagi Anda para perokok, waspadalah. Karena kereta baru ini tidak akan membiarkan Anda menikmati asap rokok dengan memasang smoke detector di ruang restorasi. Jadi apabila ada seseorang yang merokok di sana, otomatis alarm akan Naik dan turun bisa di Stasiun Kiaracondong Nah keuntungan lain jika penumpang menggunakan kereta baru ini adalah bisa naik dan turun dari Stasiun Kiaracondong. Sebelumnya, stasiun ini digunakan untuk kereta kelas ekonomi. Tapi khusus untuk kereta eksekutif Argo Parahyangan ada pilihan naik di Stasiun Kiaracondong. Jadwal untuk naik dan turun di Stasiun Kiaracondong adalahJurusan Gambir – Bandung – Kiaracondong berangkat pukul WIB tiba di Stasiun Bandung pukul WIB dan di Stasiun Kiaracondong Pukul WIBJurusan Kiaracondong – Bandung – Gambir berangkat dari Kiaracondong Pukul WIB, Stasiun Bandung Pukul WIB dan tiba di Stasiun Gambir Pukul WIB. rana akbari fitriawan
tempat duduk kereta argo parahyangan